Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Cara Update RouterOS dengan Aman Tanpa Error

Cara Update RouterOS dengan Aman Tanpa Error

Update RouterOS adalah langkah penting yang wajib dilakukan oleh setiap pengguna MikroTik untuk menjaga stabilitas, keamanan, dan performa jaringan. Namun, tidak sedikit kasus di mana proses update justru menyebabkan router error, gagal booting, hingga konfigurasi hilang. Hal seperti itu sebenarnya bisa dihindari jika kita mengikuti prosedur update yang benar.

Update RouterOS Aman

Sebagai guru Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), saya terbiasa membimbing siswa dalam mengelola perangkat jaringan, termasuk melakukan update RouterOS yang aman. Karena itu, dalam artikel ini saya merangkum langkah-langkah paling aman untuk mengupdate RouterOS, mulai dari persiapan, proses update, hingga pemulihan jika terjadi masalah.

Artikel ini ditulis dengan pengalaman lapangan—baik di sekolah, lab TKJ, maupun jaringan kantor kecil-menengah. Jadi, kamu bisa mengikuti panduan ini tanpa khawatir router akan bermasalah.

Kenapa RouterOS Perlu diupdate?

Sebelum masuk ke langkah-langkah update, kita pahami dulu kenapa update ini penting:

  • Perbaikan bug dan error yang mungkin mengganggu jaringan.
  • Peningkatan keamanan agar router tidak mudah diretas.
  • Penambahan fitur baru seperti interface, protokol, atau tools tambahan.
  • Optimasi performa sehingga router lebih cepat dan stabil.

Dengan mengikuti prosedur update yang aman, router akan berjalan lebih stabil dan minim resiko.

1. Cek Versi RouterOS Saat Ini

Langkah pertama adalah memastikan versi RouterOS yang sedang digunakan.

WINBOX → System → Resources

Atau melalui menu:

System → Packages

Jika versi yang digunakan terlalu lama, sangat disarankan untuk update karena celah keamanan biasanya ditemukan pada versi-versi lama.

2. Backup Konfigurasi (WAJIB)

Ini adalah langkah paling penting. Banyak teknisi melakukan update tanpa backup. Jika update gagal, mereka kebingungan karena konfigurasi hilang total.

Lakukan backup melalui Winbox:

Files → Backup → Beri nama → Backup

Setelah selesai, download file backup ke komputer agar aman jika router rusak.

Untuk panduan lengkap backup-restorasi, baca di sini:
Cara Backup Mikrotik Paling Aman

3. Pastikan Storage dan RAM Tidak Penuh

Update tidak akan berhasil jika penyimpanan RouterOS terlalu kecil. Ini sering terjadi pada router MikroTik lama seperti RB750 atau RB951.

System → Resources → Storage

Pastikan:

  • Free space minimal 2–4 MB
  • RAM tidak dalam posisi penuh

Jika penuh, hapus file tidak penting di menu Files.

4. Update RouterOS dari Menu Paling Aman

Ini adalah langkah inti. Cara paling aman update RouterOS adalah melalui menu:

System → Packages → Check for Updates

Di sini ada beberapa pilihan channel:

  • stable: rekomendasi untuk semua pengguna
  • long-term: untuk server dan jaringan besar
  • testing: TIDAK disarankan kecuali untuk riset

Setelah memilih channel:

Klik: Download & Install

Router akan otomatis reboot setelah proses selesai.

5. Jangan Matikan Router Saat Update

Ini kesalahan paling fatal. Ketika router sedang melakukan instalasi file update, jangan:

  • Mematikan listrik
  • Melepaskan adaptor router
  • Mengklik tombol Reset
  • Membiarkan router panas berlebihan

Jika router mati saat update, sering kali menyebabkan bootloader rusak dan harus diperbaiki dengan Netinstall.

6. Update Firmware setelah RouterOS

Banyak orang update RouterOS tapi melupakan firmware routerboard. Padahal ini juga penting!

System → Routerboard → Upgrade → Reboot

Firmware dan RouterOS itu berbeda. RouterOS adalah sistem operasi, firmware adalah driver hardware router.

7. Lakukan Pengecekan Setelah Update

Setelah router menyala kembali, lakukan pengujian agar memastikan update tidak merusak layanan.

  • Apakah internet berjalan normal?
  • DHCP Server masih aktif?
  • NAT masquerade tidak hilang?
  • Hotspot tetap bekerja?
  • VPN & firewall tetap sesuai konfigurasi?

Lakukan tes ping:

ping google.com

Jika reply, berarti internet berjalan dengan baik.

8. Jika Terjadi Error Setelah Update

Jika router tidak bisa booting atau konfigurasi berubah, lakukan restore:

Files → Pilih backup → Restore → Reboot

Jika router benar-benar tidak masuk OS, gunakan metode Netinstall.

Untuk konfigurasi internet dasar, baca panduan utama ini:
Cara Setting Mikrotik dari Nol

Kesimpulan

Update RouterOS sebenarnya aman jika dilakukan dengan langkah yang benar. Dengan backup, cek storage, dan menggunakan metode update resmi, risiko error sangat kecil. Jadi, selalu ikuti prosedur seperti di panduan ini, terutama jika kamu bekerja di lingkungan sekolah, kantor, atau ISP kecil.


Mikrotik
Join the conversation
Post a Comment