Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Cara Setting IP Address, Gateway, DNS, dan NAT di Mikrotik (Lengkap + Pemula Bisa)

Cara Setting IP Address, Gateway, DNS, dan NAT di Mikrotik (Lengkap + Pemula Bisa)

Untuk membuat jaringan internet Mikrotik berjalan stabil, langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah melakukan setting IP Address, Gateway, DNS, dan NAT. Empat komponen ini adalah fondasi utama agar router dapat mengakses internet dan membagikannya ke klien. Tanpa konfigurasi ini, hotspot, PPPoE, hingga user-manager tidak akan bisa berjalan.

Setting IP Addres, NAT, DNS


Panduan ini dibuat lengkap, runtut, dan mudah dipahami oleh pemula. Bahkan jika kamu baru pertama kali memegang Mikrotik, kamu tetap bisa mengikuti langkah demi langkahnya dengan benar.


Apa Itu IP Address, Gateway, DNS, dan NAT?

1. IP Address

IP Address adalah alamat jaringan yang digunakan Mikrotik untuk berkomunikasi dengan perangkat lain. Biasanya ditentukan berdasarkan interface yang terhubung ke modem atau perangkat lokal.

2. Gateway

Gateway adalah "pintu keluar" jaringan. Jika IP Address adalah alamat rumah, maka Gateway adalah jalan menuju dunia luar (internet).

3. DNS

DNS berfungsi mengubah nama domain seperti google.com menjadi IP Address. Jika DNS tidak disetting, internet bisa terhubung tetapi browsing tidak akan jalan.

4. NAT

NAT (Network Address Translation) menyebarkan internet dari IP publik ke IP lokal, sehingga semua perangkat bisa online menggunakan satu jalur.


Persiapan Sebelum Mulai

  • RouterOS Mikrotik (versi berapa saja)
  • Kabel LAN untuk akses Winbox
  • Modem yang sudah online
  • Winbox (untuk konfigurasi cepat)

Langkah-langkah Setting IP Address di Mikrotik

1. Buka Winbox dan Login

Hubungkan kabel LAN dari laptop ke salah satu port Mikrotik. Buka Winbox → pilih MAC Address → klik Connect.

2. Masuk ke Menu IP → Address

Tambahkan IP Address untuk interface lokal:

IP → Address → Add  
Address: 192.168.10.1/24  
Interface: ether2-LAN

IP 192.168.10.1 akan menjadi gateway untuk jaringan lokal / hotspot.

3. Tambahkan IP untuk Interface Internet (optional)

IP → Address → Add  
Address: 192.168.1.2/24  
Interface: ether1-WAN

Setting Gateway Mikrotik

Buka:

IP → Routes → Add  
Gateway: 192.168.1.1

Biasanya gateway mengikuti IP modem. Tanda gateway berhasil: muncul tanda centang (reachable).


Setting DNS di Mikrotik

Buka:

IP → DNS  
Primary DNS: 8.8.8.8  
Secondary DNS: 1.1.1.1  
Centang: Allow Remote Requests

Mengaktifkan Allow Remote Requests sangat penting agar klien dapat menggunakan DNS router dan browsing berjalan lancar.


Setting NAT (Network Address Translation)

Buka:

IP → Firewall → NAT → Add  
Chain: srcnat  
Out Interface: ether1-WAN  
Action: masquerade

Jika NAT berhasil, Mikrotik sudah bisa online dan dapat membagikan internet ke semua perangkat.


Pengujian: Apakah Mikrotik Sudah Terhubung Internet?

Buka menu New Terminal lalu ketik:

ping 8.8.8.8

Jika reply muncul → Mikrotik sudah online.

Untuk mengecek DNS:

ping google.com

Internal Link (Auto SEO untuk Blogger)


FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

1. Kenapa Mikrotik sudah ping 8.8.8.8 tapi tidak bisa browsing?

Penyebabnya adalah DNS belum disetting atau Allow Remote Request belum dicentang.

2. Gateway unreachable, solusinya apa?

Periksa kabel antara Mikrotik dan modem atau sesuaikan IP gateway dengan modem.

3. NAT sudah dibuat, tapi client masih tidak bisa internet?

Cek apakah Out Interface yang dipilih sudah benar (ether1-WAN).


Kesimpulan

Setting IP Address, Gateway, DNS, dan NAT adalah dasar utama sebelum membuat hotspot, PPPoE, atau user manager di Mikrotik. Dengan mengikuti panduan lengkap di atas, router kamu akan langsung bisa terhubung ke internet dan dapat membagikan koneksi ke semua klien.

Jika kamu ingin melanjutkan ke tahap berikutnya, kamu bisa baca panduan ini:

Mikrotik
Join the conversation
Post a Comment