Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Cara Melihat Siapa yang Pakai WiFi Mikrotik + Cara Tendang User

Cara Melihat Siapa yang Pakai WiFi Mikrotik dan Tendang User

Mengetahui siapa saja yang sedang memakai WiFi di jaringan Mikrotik adalah keterampilan dasar tetapi sangat penting, terutama jika kamu mengelola jaringan lab sekolah, kantin, café, atau RT/RW Net. Selain memantau, kadang perlu juga menendang (kick) pengguna yang menyebabkan masalah — misalnya boros kuota, memakai VPN untuk bypass, atau mengganggu layanan lain.

Di panduan ini saya jelaskan langkah-langkah lengkap: melihat daftar user aktif, memantau trafik, menemukan device berdasarkan IP/MAC/hostname, lalu beberapa metode aman untuk mengeluarkan user — baik secara manual lewat Winbox / WebFig, maupun lewat command line (Terminal). Semua disertai contoh nyata dan perintah Mikrotik agar langsung bisa dipraktekkan oleh siswa TKJ maupun teknisi jaringan pemula.

Mengapa Perlu Memantau Pengguna WiFi?

  • Mendeteksi pengguna yang boros kuota atau mengunduh besar-besaran.
  • Mencegah penggunaan aplikasi ilegal atau VPN yang membypass filter.
  • Menangani troubleshooting saat ada keluhan koneksi lambat.
  • Keamanan — menemukan perangkat asing yang tidak seharusnya terhubung.

1. Cara Melihat Daftar User Aktif (GUI — Winbox / WebFig)

Langkah paling cepat lewat Winbox / WebFig:

  1. Buka Winbox → menu IP → Hotspot → Active.
  2. Di sana terlihat daftar user yang sedang login: Username, Address (IP), MAC-Address, Login Time, Uptime, Bytes In/Out.
  3. Kamu juga bisa klik kanan satu user → pilih Detail untuk info lebih lengkap.

Contoh tampilan:

  • Username: siswa01
  • Address: 192.168.10.12
  • MAC: AA:BB:CC:DD:EE:FF
  • Uptime: 00:45:23
  • Bytes: In 120MB / Out 20MB

2. Cara Melihat Pengguna via Terminal (Command Line)

Untuk yang suka terminal, perintahnya singkat dan cepat:

/ip hotspot active print

Untuk mencari user tertentu berdasarkan IP atau username:

/ip hotspot active print where address=192.168.10.12
/ip hotspot active print where user="siswa01"

Perintah ini menampilkan entry yang cocok sehingga memudahkan identifikasi.

3. Menemukan Device Berdasarkan MAC atau IP

Jika user mencoba mengganti username atau memakai akun orang lain, kamu bisa memakai MAC address.

/ip hotspot ip-binding print
/ip arp print where address=192.168.10.12

MAC address membantu memblokir permanen jika perlu (lihat bagian blokir).

4. Cara ‘Menendang’ (Kick) User Secara Manual

Ada beberapa cara untuk mengeluarkan user dari hotspot:

A. Dari Winbox (GUI)

  1. IP → Hotspot → Active
  2. Pilih user → klik kanan → Remove atau Disable

Remove: menghapus sesi saat itu juga (user harus login ulang). Disable: menonaktifkan entry sehingga tidak bisa reconnect sesuai konfigurasi.

B. Dari Terminal (CLI)

Untuk kick berdasarkan number (index):

/ip hotspot active remove numbers=0

Untuk kick berdasarkan condition (misal username):

/ip hotspot active remove [find user="siswa01"]

Atau berdasarkan IP:

/ip hotspot active remove [find address="192.168.10.12"]

5. Memblokir Permanen (IP / MAC) agar Tidak Bisa Kembali

Jika user menimbulkan masalah berulang, kamu bisa blokir permanen:

/ip firewall address-list add list=blacklist address=192.168.10.12
/ip firewall filter add chain=forward src-address-list=blacklist action=drop

Atau blokir berdasarkan MAC di ip-binding:

/ip hotspot ip-binding add mac-address=AA:BB:CC:DD:EE:FF type=blocked

Catatan: MAC bisa di-spoof, jadi blokir IP + MAC lebih efektif saat dipadukan.

6. Cara Kick Otomatis via Script (Praktis untuk Admin)

Kamu bisa buat script untuk menendang user yang melebihi limit bytes atau waktu tertentu. Contoh sederhana:

/system script add name=kick_big usage=yes source="
:foreach id in=[/ip hotspot active find] do={
  :local bytes [/ip hotspot active get \$id bytes-in];
  :if (\$bytes > 200000000) do={
    /ip hotspot active remove \$id
  }
}
"

Script ini menendang user yang sudah transfer lebih dari ~200 MB (200000000 bytes). Jangan lupa schedule agar script ini jalan berkala.

7. Menggunakan RADIUS / User Manager untuk Disconnect (CoA)

Jika kamu menggunakan User Manager atau RADIUS, pakai CoA (Change of Authorization) untuk memaksa disconnect user dengan aman:

  • Gunakan fitur Disconnect pada dashboard User Manager.
  • Atau kirim packet CoA dari RADIUS server untuk terminate session.

Ini lebih rapi dibanding remove langsung karena User Manager akan mengelola accounting & session history.

8. Monitoring Lanjutan: Siapa Paling Boros?

Untuk laporan lebih lengkap, gunakan:

  • Tools → Torch (untuk melihat aplikasi/protokol yang dipakai)
  • IP → Traffic Monitor / Graphs
  • User Manager → Sessions (jika pakai User Manager)

Contoh penggunaan Torch:

/tool torch interface=ether2

Torch menunjukkan IP sumber, port, protokol, dan byte rate — sangat berguna untuk menemukan user yang sedang streaming atau P2P.

9. Tips Praktis & Etika

  • Sebelum menendang user, konfirmasi dulu (jika jaringan publik) — beri peringatan 1x.
  • Untuk sekolah, siapkan kebijakan penggunaan (SOP) agar siswa tahu konsekuensi.
  • Gunakan Shared Users = 1 untuk mencegah satu akun dipakai banyak device.
  • Gabungkan blokir MAC + IP + firewall untuk hasil lebih efektif.

5 Internal Link (rekomendasi baca lanjut)


Kesimpulan: Memantau siapa yang memakai WiFi dan menendang user di Mikrotik sangat mudah kalau tahu menu yang tepat. Gunakan kombinasi monitoring (Active, Torch, Logs) dan tindakan (remove, block, ip-binding, firewall, CoA) sesuai kebutuhan. Untuk panduan lengkap lain seputar Mikrotik, kunjungi TutorialKomputer.net.


Mikrotik
Join the conversation
Post a Comment