Cara Konfigurasi RIP di Cisco Packet Tracer

Yosa AP
---
Cara Konfigurasi RIP di Cisco Packet Tracer - Dalam tutorial kali ini kita akan membahas tentang Routing Information Protocol (RIP). RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector tertua, dimana pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an. Protokol RIP telah dikembangkan menjadi beberapa versi :
- RIP versi 1 - RIP versi ini hanya mendukung classful routing dan tidak mengirim subnet mask dalam pembaruan routing. Dalam pembaruan, RIP versi 1 menggunakan broadcast.
- RIP versi 2 - RIP versi ini mendukung classless routing dan mengirimkan subnet mask dalam pembaruan routing. Versi ini menggunakan alamat multicast 224.0.0.9 untuk mengirim pembaruan routing.
Ada juga versi RIP yang dikembangkan untuk jaringan IPv6 yang disebut RIPng.
RIP memiliki administratif distance default yaitu 120. RIP menggunakan hop count (jumlah router pengirim dan router tujuan) sebagai metrik. Batas hop count adalah 15. Setiap rute dengan hop count tinggi akan ditandai sebagai rute yang tidak dapat dijangkau.
Kekurangan RIP :
- RIP mengirimkan seluruh tabel routing setiap 30 detik, dimana dapat menghabiskan banyak bandwidth jaringan.
- RIP tidak memiliki beberapa fitur yang lebih maju dibandingkan dengan protokol routing yang lebih baru seperti OSPF atau EIGRP. Misalnya, RIP tidak mendukung peringkasan rute.
Konfigurasi RIP di Cisco Packet Tracer
1. Membangun topologi jaringan.
![]() |
Topologi RIP yang dibangun |
2. Konfigurasikan IP Address pada PC dan router.
Konfigurasi IP Address pada Router. Klik Router - CLI.
Router 0
Router(config)#Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#
Router(config-if)#int serial2/0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router 1
Router(config)#Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 30.0.0.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutRouter(config-if)#
Router(config-if)#int serial2/0
Router(config-if)#ip add 20.0.0.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Konfigurasi IP Address pada PC
Klik PC - Desktop - IP Configuration. Pada setiap PC tetapkan alamat ini:
PC1: IP Address: 10.0.0.2 Subnet Mask 255.0.0.0 Default Gateway 10.0.0.1
PC2: IP Address: 30.0.0.2 Subnet Mask 255.0.0.0 DefaultGateway 30.0.0.1
PC2: IP Address: 30.0.0.2 Subnet Mask 255.0.0.0 DefaultGateway 30.0.0.1
3. Konfigurasi RIP versi 2 pada router. Klik Router - CLI.
Router 1
Router#configure terminalRouter(config)#router rip
Router(config-router)#version 2
Router(config-router)#network 10.0.0.0
Router(config-router)#network 20.0.0.0
Router 2
Router#configure terminalRouter(config)#router ripRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#network 20.0.0.0Router(config-router)#network 30.0.0.0
Seperti yang kalian lihat, untuk mengkonfigurasi rip pada setiap router, kita mengaktifkan RIP menggunakan perintah router rip kemudian mensetting jaringan yang terhubung langsung ke antarmuka router menggunakan perintah network.
Itu saja untuk konfigurasi RIP.
4. Sekarang kita akan memverifikasi konfigurasi RIP.
Untuk memverifikasi bahwa RIP ada di dalam rute, kita dapat menggunakan perintah show ip route pada Router 0.
![]() |
Hasil perintah show ip route |
Kita dapat melihat bahwa Router 0 telah mempelajari tentang jaringan 30.0.0/8. Huruf R menunjukkan bahwa rute dipelajari menggunakan RIP. Perhatikan distane administratif 120 dan metrik 1 di bagian [120/1].
Sekarang mari Ping PC1 dari PC0 untuk mengkonfirmasi lebih lanjut bahwa konektivitas benar-benar telah dibuat.
![]() |
Hasil Ping dengan RIP |
SUKSES!
Sekian tutorial konfigurasi RIP, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa komen jika ada kendala atau sudah berhasil ya.
Posting Komentar
Posting Komentar