Pengertian Topologi Jaringan Komputer Dan Jenis - Jenisnya

Yosa AP
---
Topologi jaringan komputer dibedakan menjadi 6 jenis. Jenis topologi jaringan yang pertama adalah Topologi Mesh, lalu Topologi Star, Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Tree dan Topologi Hybrid.
Berikut ini adalah jenis - jenis topologi jaringan komputer, beserta kelebihan dan kekurangan tiap jenisnya.
Berikut ini adalah jenis - jenis topologi jaringan komputer, beserta kelebihan dan kekurangan tiap jenisnya.
Topologi Mesh
![]() |
Gambar Topologi Mesh |
Dalam topologi mesh, setiap perangkat terhubung ke perangkat lain melalui saluran tertentu. Pada Topologi Mesh, protokol yang digunakan adalah AHCP (Ad Hoc Configuration Protocols), DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), dll.
Kelebihan Topologi Mesh :
- Kesalahan didiagnosis dengan mudah. Data dapat diandalkan karena data ditransfer antar perangkat melalui saluran atau tautan khusus.
- Memberikan keamanan dan privasi.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Instalasi dan konfigurasi sulit.
- Biaya kabel tinggi karena kabel massal diperlukan, karenanya cocok untuk jumlah perangkat yang lebih sedikit.
- Biaya pemeliharaannya tinggi.
Topologi Star
![]() |
Gambar Topologi Star |
Dalam topologi star, semua perangkat terhubung ke satu hub melalui kabel. Hub ini adalah node pusat dan semua node lainnya terhubung ke node pusat. Hub dapat bersifat pasif yaitu, bukan hub cerdas seperti perangkat penyiaran, pada saat yang sama hub dapat menjadi cerdas yang dikenal sebagai hub aktif. Hub aktif memiliki repeater di dalamnya. Dalam Topologi Star, banyak protokol Ethernet LAN yang populer digunakan sebagai CD (Collision Detection), CSMA (Carrier Sense Multiple Access), dll.
Kelebihan Topologi Star :
- Jika N perangkat terhubung satu sama lain dalam topologi star, maka jumlah kabel yang diperlukan untuk menghubungkannya adalah N. Jadi, mudah untuk mengaturnya.
- Setiap perangkat hanya membutuhkan 1 port yaitu untuk terhubung ke hub, oleh karena itu jumlah total port yang dibutuhkan adalah N.
Kekurangan Topologi Star :
- Jika konsentrator (hub) yang menjadi sandaran seluruh topologi rusak, seluruh sistem akan berhenti.
- Biaya pemasangannya tinggi.
- Kinerja didasarkan pada konsentrator tunggal yaitu hub.
Topologi Bus
![]() |
Gambar Topologi Bus |
Topologi bus adalah jenis jaringan di mana setiap komputer dan perangkat jaringan terhubung ke satu kabel. Topologi ini mentransmisikan data dari satu ujung ke ujung lainnya dalam satu arah. Tidak ada fitur dua arah dalam topologi bus. Topologi bus merupakan koneksi multi-titik dimana jika ada kabel yang bermasalah akan membuat jaringan berhenti atau terhambat. Dalam topologi bus, terdapat berbagai protokol seperti MAC (Media Access Control) kemudian koneksi ethernet LAN seperti TDMA, Pure Aloha, CDMA, Slotted Aloha, dll.
Kelebihan Topologi Bus :
- Jika N perangkat terhubung satu sama lain dalam topologi bus, maka jumlah kabel yang diperlukan untuk menghubungkannya adalah 1, yang dikenal sebagai kabel backbone, dan N drop line diperlukan.
- Biaya kabel lebih murah dibandingkan dengan topologi lain, tetapi digunakan untuk membangun jaringan kecil.
Kekurangan Topologi Bus :
- Jika kabel umum rusak, maka seluruh sistem akan berhenti.
- Jika lalu lintas jaringan padat, akan meningkatkan tabrakan di jaringan. Untuk menghindari hal ini, berbagai protokol digunakan di lapisan MAC yang dikenal sebagai Pure Aloha, Slotted Aloha, CSMA/CD, dll.
- Keamanan sangat rendah.
Topologi Ring
![]() |
Gambar Topologi Ring |
Topologi Ring membentuk sebuah cincin yang menghubungkan perangkat dengan tepat dua perangkat tetangga.
Jumlah repeater digunakan untuk topologi ring dengan jumlah node yang banyak, karena jika seseorang ingin mengirim beberapa data ke node terakhir pada topologi ring dengan 100 node, maka data tersebut harus melewati 99 node untuk mencapai yang ke-100. Oleh karena itu untuk mencegah kehilangan data, repeater digunakan dalam jaringan ini.
Kelebihan Topologi Ring :
- Kemungkinan tabrakan minim dalam jenis topologi ini.
- Murah untuk dipasang dan diperluas.
Kekurangan Topologi Ring :
- Pemecahan masalah sulit dalam topologi ini.
- Penambahan stasiun di antara atau penghapusan stasiun dapat mengganggu keseluruhan topologi.
- Kurang aman.
Kelebihan Topologi Tree :
- Topologi ini memungkinkan lebih banyak perangkat untuk disambungkan ke satu hub pusat sehingga mengurangi jarak yang ditempuh oleh sinyal untuk datang ke perangkat.
- Topologi ini memungkinkan jaringan untuk diisolasi dan juga memprioritaskan dari komputer yang berbeda.
Kekurangan Topologi Tree :
- Jika hub pusat gagal, seluruh sistem gagal.
- Biayanya tinggi karena pemasangan kabel.
Topologi Hybrid
![]() |
Gambar Topologi Hybrid |
Teknologi topologi ini merupakan kombinasi dari semua jenis topologi yang telah kita pelajari di atas. Topologi ini digunakan ketika node bebas untuk mengambil bentuk apapun. Artinya topologi ini dapat berupa individu seperti Ring atau Star atau dapat berupa kombinasi dari berbagai jenis topologi yang terlihat di atas. Setiap topologi individu menggunakan protokol yang telah dibahas sebelumnya.
Sekian penjelasan terkait dengan jenis-jenis topologi jaringan pada komputer. Untuk mengetahui tutorial atau penjelasan terkait dengan jaringan komputer, silahkan kunjungi Tutorial Jaringan Komputer. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Posting Komentar
Posting Komentar