Cara Mudah Konfigurasi FTP Server di Cisco Packet Tracer
Yosa AP
---
File Transfer Protocol (FTP) adalah protokol jaringan yang digunakan untuk melakukan transfer file antara komputer client dan komputer server di dalam suatu jaringan. FTP menggunakan arsitektur client-server di mana komputer client memiliki FTP client yang telah diinstal dan membuat koneksi ke FTP server. Setelah koneksi telah dibuat dan pengguna berhasil diautentikasi, proses transfer data dapat dimulai.
Sekarang mari kita mulai cara konfigurasi FTP di Cisco Packet Tracer.
1. Buat topologi jaringan seperti dibawah ini.
 |
| Buat topologi jaringan |
2. Konfigurasikan IP Address secara manual di laptop dan server. Klik Laptop0/Server0 - Desktop - IP Configuration. Masukkan IP Address di bawah ini.
Laptop0 : IP Address: 192.168.1.1 Subnet Mask: 255.255.255.0Server0 : IP Address: 192.168.1.2 Subnet Mask: 255.255.255.0
3. Sekarang coba gunakan FTP client yang dibangun di laptop untuk meletakkan file ke FTP server. Klik Laptop0 - Desktop - Command Promt pada laptop, ketikkan :
ftp 192.168.1.2
Masukkan username = cisco dan Password = cisco [yang merupakan default] untuk login FTP.
 |
| Masukkan username dan password ftp |
Apabila berhasil login maka otomatis akan dialihkan ke prompt FTP.
PC0 memiliki FTP client yang dapat digunakan untuk membaca, menulis, menghapus, dan mengganti nama file yang ada di server FTP.
FTP Server dapat digunakan untuk membaca dan menulis file konfigurasi. Selain itu, FTP Server juga mendukung operasi file seperti Rename, Delete, dan Daftar Direktori.
Dengan mengingat hal itu, kita dapat melakukan sesuatu yang lebih. Jadi mari kita lakukan ini:
4. Kita akan meletakkan file dari FTP client ke FTP server. Kita akan coba meletakkan file sampleFile.txt (file ini sudah ada di cisco jadi tidak perlu buat) ke FTP server.
Jadi untuk melakukan unggahan FTP, ketikkan :
put sampleFile.txt
 |
| Mengirim file ke FTP server |
5. Setelah unggahan file berhasil, buka direktori FTP server untuk memverifikasi jika file yang diunggah telah diterima. Untuk melakukan ini, buka Server - Services - FTP. Di sini cari sampleFile.txt yang tadi telah diunggah dari laptop.
 |
| Hasil file yang telah terkirim |
Catatan : Untuk mengetahui perintah lainnya yang didukung oleh FTP client yang berjalan di laptop (atau PC), kita dapat menggunakan tanda tanya (?) pada command prompt laptop seperti yang ditunjukkan pada gambar bawah ini:
 |
| Perintah yang tersedia di FTP client |
Kita dapat melihat perintah put yang kami gunakan untuk meletakkan file dari FTP client ke FTP server. Perintah lain yang terdaftar termasuk:
get - untuk mendapatkan (mengunduh) file dari server.
Misalnya: get sampleFile.txt
delete - untuk menghapus file di direktori FTP dengan server
Misalnya: delete sampleFile.txt
rename - digunakan untuk mengganti nama file
cd - digunakan untuk mengubah direktori.
Misalnya, kita dapat membuka direktori HTTP di server dengan mengetik: cd /http. Perintah ini akan mengubah direktori saat ini dari direktori ftp ke direktori http
Setelah direktori HTTP terbuka, kita dapat mengunggah (meletakkan) file ke server HTTP. Sekarang kita coba mengunggah (meletakkan) file ke folder HTTP (direktori) menggunakan FTP.
Misalnya: put sampleFile.txt
Untuk melihat ini berfungsi, mari kita buka direktori HTTP dan unggah (letakkan) file menggunakan FTP:
 |
| Mengganti direktori dan meletakkan file ke FTP Server |
Sekarang kita dapat memeriksa di direktori http di server dan memverifikasi bahwa file yang diunggah dari laptop (sampleFile.txt) diterima dengan baik:
 |
| sampleFile.txt telah berada di direktori HTTP |
Jika file yang kita unggah (letakkan) tadi sudah ada di direktori HTTP maka saya ucapkan SELAMAT! berarti kita sudah berhasil!!
Semoga artikel cara setting FTP server pada Cisco Packet Tracer ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan jejak di komentar ya.
Posting Komentar
Posting Komentar